12 Juni 2010

12 Juni 2010

tanggal dimana aku anggap awal kita dekat. suda cukup lama tau tentang kamu, tp baru saat itu benar.benar merasa dekat dengan kamu.

malam itu, aku kehilangan orang yang aku sayang. dan kamu orang pertama yg kasi support dan semangat untk aku.

dan kamu juga, orang pertama yang berusaha unt menghibur dan membuat aku tertawa. sampai.sampai kamu meminta aku untk menjadi pacar kamu.
hal itu aku anggap sebagai lelucon. lalu aku katakan -tidak- untk permintaan kamu yg aneh dan super mengejutkan itu.

kehilangan orang yg kita sayang emang menyedihkan. apalagi melihat orang yg kita sayang bersama yg lain, bkn hanya menyedihkan tetapi menyedihkan.

aku semakin merasa dekat dengan kamu. perhatian dan lelucon kamu ga pernah habis untk membuat aku tertawa.

dan aku mulai merasakan hal yg aneh, aku cemburu saat kamu sebut nama gadis itu.
apa iya aku sudah mulai menyukai kamu atau mgkn menyayangi kamu ?
tp aku tdk bisa berkata apa.apa, aku beruSaha unt mengabaikan hal itu. karna aku bkn siapa2 unt kamu. tak sepantas.a aku cemburu pd gadis itu.

semakin sering kamu menyebut nama.a, semakin membuat ku merasa cemburu. lalu aku simpulkan, bahwa aku telah jatuh hati dan mulai menyayangi kamu.
bulan ke 3, kamu pergi meninggalkan aku dari kota ini. aku merasa sendiri.
2 bulan di tempat itu kamu berubah, dan semakin berubah. jauh dan semakin menjauh.

tiba2 mendengar kabar, bahwa kamu telah bersama yg lain.
aku wanita biasa yg lemah dan rapuh. menangis, hanya itu yg dpt aku lakukan.

kemudian aku putuskan untk menjauh dan pergi dari kamu. aku mulai membiasakan diri tanpa kamu. meski di sisi lain, aku tetap menunggu kamu.

masuk bulan ke 6, aku mendengar kabar bahwa kamu akan pulang.
dan tempat itu, tempat dimana pertama kali aku bertemu dgn kamu lagi.

senyum manis terpancar dari wajahku, meski hati ku teriris tp aku sempatkan untk meringis.

pertama kali melihat kamu, ternyata wajah.a semakin tampan.
7 hari bersama.a, membuat aku bergantung kembali pada.a.

hari k-7 pun tiba, rasa.a tdk ingin ad hari k-7, aku harus kembali berpisah dgn kamu. ku jatuhkan air mata di pipiku, meski suda berfoto bersama tetap saja tdk mengurangi kesedihanku.

"jagain ain ya" kamu berbisik pada-nya

"ain, jangan cengeng ah. kita pasti ketemu lg" sambil melambaikan tangan.a

'iya, kita pasti dan harus ketemu lg' kataku dalam hati.

dan ternyata, ku bertemu lg. beberapa minggu setelah kejadian itu. kita bertemu lg.

meski kamu bersama.a, tp aku tetap menunggu..

to be continue

.bee with me 'ain'.