satu kisah yang akan aku ceritakan kepada BB..
dari tanggal 1 sampai 31 adalah hari kasih sayang. dari bulan Januari sampai bulan Desember juga bulan penuh kasih. tapi untuk Febuari wabilkhusus tanggal 14, adalah hari kasih sayang spesial di tahun ini dan tahun - tahun sebelumnya :)
gimana gak spesial ?
dapat sebatang coklat , 5 hari kemudian di susul dengan sebungkus gulali.
# Sebatang Coklat rasa Terpaksa
kenapa di bilang terpaksa ?
karena sehari sebelum hari H, aku memang memaksa ikan untuk memberi aku sebatang cokelat berpitakan biru. awalnya hanya canda belaka, tapi ternyata malah masuk ke tahap serius saat dia tanya "emangnya mau coklat apa? coki - coki ? hahahah :D"
karna dia bertanya seperti itu lalu aku jawab "apa aja deh.. tapi jangan coklat gopean napah. rasa kacang mede atau almond ya ! :)"
*si air uda maksa banyak permintaannya lagi. ga tau diri amat hahaha :D*
enk..ink..enk..
"ini cokelatnya buat kamu :)" sambil senyum malu - malu
"asiik dapet cokelat rasa terpaksa. tp gapapa, cukup menghibur dan menambah cerita baru untuk aku. makasi ikan :))" ikutan senyum malu - malu
#Sebungkus Gulali
tanggal 17 Febuari 2011,
bolos sekolah >>> jadi pagar ayu di Warbonk. assoiii dah :p
eh, ngeliat ada tukang gulali jualan jadi mau beli. tapi ga bawa uang :(
ujung - ujungnya ngadu dah sama ikan. terus katanya "iya, nanti kita cari terus kita beli !"
dikirain anak itu becanda gak serius mau beliiin, tau-tau tadi tanggal 19 Febuari 2011 dikeluarkanlah bungkusan kecil berwarna Merah Muda rasa Strawberry..
ternyata saat dibuka bungkusan tersebut berisikan kapas halus yang dapat di makan. dia bilang sih itu Gulali. tapi aku maunya Gulali yang ada di Pasar Malam gitu. Gulalinya manis loh.. Suka - suka..!
apapun bentuknya, aku senang. karena dia berusaha memenuhi pinta ku. hahaha :D
Trimakasih Ikan.. saat - saat terakhir yang tak kan aku lupa \(^.^)/
Sabtu, 19 Februari 2011
Selasa, 08 Februari 2011
Prajurit Telah Ingkar :'(
okei.. tepatnya tanggal 4 Febuari 2011,
lagi - lagi ini adalah acaranya Prajurit dan kawan - kawan.
pagi - pagi buta telah terbangun dari tidur lelap. tapi tetap saja aku sedikit terlambat sampai ke stasiun.
Pukul 07.00 pagi seharusnya Kereta ku sudah berangkat. ternyata Kereta ku disusul oleh 2 kereta lainnya, yaitu KA 31 aka Gajayana dan KA 101 aka Senja Kediri (kalo ga salah gitu). Lumayan lama menunggu, sekitar 15 menit.
Dan pukul 07.15 tut..tut.. gujes..gujes..
Kereta ku yang lebih sering disebut "Odong - odong" segera berangkat meninggalkan stasiun Cikarang menuju Stasiun Kota. Dari 22 orang yang benar - benar dekat dan aku kenal hanya beberapa orang, masih bisa di hitung pakai jari.Salah satunya adalah Prajurit.
Prajurit adalah seseorang yang mampu dan selalu MENJAGA serta MENEMANI aku saat bepergian, terutama saat bepergian menggunakan KERETA. Prajurit tahu kalau aku belum bisa naik kereta sendirian. Dan dia sudah berIKRAR selalu SIAP untuk MENJAGA aku.
Seharusnya aku Transit di Stasiun Bekasi, entah kenapa aku malah melanjutkan perjalan ku dan ikut ke dalam acara tersebut. Kemudian Feelings aku mulai mengatakan "kamu akan sendirian. turun pilihan paling tepat". hah, itu feelings yang buruk. dan yak.. my feelings also true ! AKU SENDIRIAN. Loh kok bisa ? kan ada PRAJURIT?
Let's Check It...
Ketika sampai di Jakarta Kota, Prajurit berjalan lebih dulu. seolah - olah aku tidak ada. Huft :( rasanya ingin membeli tiket KRL jurusan JAKK - Bekasi. Karna sudah sampai dan tidak enak dengan yang lainnya, akhirnya aku lanjutkan perjalanan itu.
Berjalan menuju Pintu Keluar kemudin berlanjut ke Halte Busway. dan lagi - lagi aku SENDIRI. Berjalan Sendiri. Beli Tiket Sendiri. Menunggu Sendiri. Entah aku yang terlalu individualis atau aku yang tidak mau bergabung atau aku yang tidak bisa beradaptasi atau PRAJURIT yang suda lupa dengan IKRAR-nya ?
Tapi tetap berusaha tersenyum manis dan menahan senyum itu sampai pada tempat tujuan kami.
hap..hap..hap..
Sampailah di tempat tujuan kami, ratusan orang berada di tempat itu. Pada saat di pintu masuk kami masi komplit ber22 makhluk. Setelah itu, kami sendiri - sendiri. Ya, AKU SENDIRI di tempat ramai seperti itu. #elus.elus dada aja dah
Sudah asik berkeliling, aku mengirim pesan kepada Prajurit untuk menanyakan keberadaanya. Jawaban yang tidak ingin aku dengar, prajurit hanya jawab seadanya. dan anak - anak yang lain sepertinya masih asik dengan acaranya masing - masing, smapai sampai SMS aku pun tidak di jawab.
Menunggu mereka di pintu keluar, sekitar 20 menit menunggu tak ada pesan yang masuk. lalu aku putuskan untuk PULANG ! Jangan aneh, heran, apalagi kaget. Modal nekat dan berani yang aku punya, ini rasa kesal sudah naik sampai ke ubun - ubun. seperti gununng yang siap meletus lalu memuntahkan laharnya.
1000 langkah dari tempat itu menuju halte GBK. saat perjalanan menuju halte, tetes demi tetes rintik hujan mulai turun dan membasahi GBK. (sepertinya hujan berusaha memadamkan api yang ada di hati ini)
samapi di halte GBK aku segera mmbeli tiket dan menunggu transjakarta aka busway yang siap mengantar aku ke KOTA. terlihat seperti gadis bodoh dan seperti anak yang hilang di tengah kota besar. Tetap Stay Cool dong :D
busway pun datang, masuklah aku kedalmanya. ini busway apa BOTOL sih,. kenapa ga bisa gerak ? asli penuh.. asli sesak.. asli padat.. asli kedempet.. untung aja gak sampai jadi tempe penyet. dan untung aja ini kaki gak ke tuker sama kaki orang yang lain.. hahahaha :D
"ayo dong sampai !" kataku dalam hati. ku pejamkan mata, dan triiiiliiingggg !
aku samapai di Kota loh.. wahaha cepat kan..
aku segera berlari menuju loket untuk membeli karcis karna kereta ku berangkat pukul 13.45. Rp.3000,- untuk tujuan JAKK - Purwakarta. udah ga pake mikir lagi dah, langsung antri dan beli. lagi - lagi modal nekat, berani dan jurus terbaru "wajah jutek. ga pake senyum". itu stasiun besar banget dan aku SENDIRIAN loh, tanpa PRAJURIT. masih ada waktu sekitar 30 menit sebelum kereta ku berangkat. Aku pergunakan waktu senggang itu untuk santap siang.
Menu santap siang kali ini adalah "Pecel + Bala - bala" khas Stasiun itu. huhh.. huha..huhahhh.. ini pecel pedas sangat. emosi aku terluapkan melalui pecel. assoiii dah..
selesai makan langsung naik kereta, pilih kereta paling depan deh krna yang terlihat kosong di kereta depan. sepanjang perjalanan aku berharap yang duduk di sebelah adalah seorang wanita bukan seorang laki - laki. dan ternyata.. toreng..toreng..toreng ! abang - abang genit yang menemani aku. langsung sja aku keluarkan jurus "wajah jutek. ga pake senyum". jurus itu cukup berhasil lalu abang - abang itu segera pergi.
hahaha
...pesan masuk..
dimana?
sebuah pesan pendek yang dikirim oleh Prajurit. oh, ternyata peduli dengan aku. atau ada yang menyadarkan kamu bahwa aku tidak ada di antara kamu dan mereka.
balesnya cukup "dijalan pulang". terserah dirinya mau marah atau apa. tp, yang jelas ini karna ulah anda yang tidak Menjaga, Menemani, dan tidak Mempedulikan saya.
KA 892 sudah sampai di Tambun, saatnya aku persiapan untuk turun. ini kereta makin penuh aja. jadi susah turun :(
tas langsung ditaruh di depan, permisis.. maaf.. permisi.. maaf.. saya mau lewat sebentar lagi saya mau turun.. maaf ya.. (bilang ke semua orang yang menghalangi saya)
Tuhan memang maha baik, dia memudahkan hambanya yang satu ini untuk turun dari KA 892.
yeaaaahhh ! sampai di stasiun cikaranag. Makan ketan dulu dah.
ternyata prajurit tidak sadar dengan perbuatanya hari itu. :(
jangan di ulang lagi dong !
lagi - lagi ini adalah acaranya Prajurit dan kawan - kawan.
pagi - pagi buta telah terbangun dari tidur lelap. tapi tetap saja aku sedikit terlambat sampai ke stasiun.
Pukul 07.00 pagi seharusnya Kereta ku sudah berangkat. ternyata Kereta ku disusul oleh 2 kereta lainnya, yaitu KA 31 aka Gajayana dan KA 101 aka Senja Kediri (kalo ga salah gitu). Lumayan lama menunggu, sekitar 15 menit.
Dan pukul 07.15 tut..tut.. gujes..gujes..
Kereta ku yang lebih sering disebut "Odong - odong" segera berangkat meninggalkan stasiun Cikarang menuju Stasiun Kota. Dari 22 orang yang benar - benar dekat dan aku kenal hanya beberapa orang, masih bisa di hitung pakai jari.Salah satunya adalah Prajurit.
Prajurit adalah seseorang yang mampu dan selalu MENJAGA serta MENEMANI aku saat bepergian, terutama saat bepergian menggunakan KERETA. Prajurit tahu kalau aku belum bisa naik kereta sendirian. Dan dia sudah berIKRAR selalu SIAP untuk MENJAGA aku.
Seharusnya aku Transit di Stasiun Bekasi, entah kenapa aku malah melanjutkan perjalan ku dan ikut ke dalam acara tersebut. Kemudian Feelings aku mulai mengatakan "kamu akan sendirian. turun pilihan paling tepat". hah, itu feelings yang buruk. dan yak.. my feelings also true ! AKU SENDIRIAN. Loh kok bisa ? kan ada PRAJURIT?
Let's Check It...
Ketika sampai di Jakarta Kota, Prajurit berjalan lebih dulu. seolah - olah aku tidak ada. Huft :( rasanya ingin membeli tiket KRL jurusan JAKK - Bekasi. Karna sudah sampai dan tidak enak dengan yang lainnya, akhirnya aku lanjutkan perjalanan itu.
Berjalan menuju Pintu Keluar kemudin berlanjut ke Halte Busway. dan lagi - lagi aku SENDIRI. Berjalan Sendiri. Beli Tiket Sendiri. Menunggu Sendiri. Entah aku yang terlalu individualis atau aku yang tidak mau bergabung atau aku yang tidak bisa beradaptasi atau PRAJURIT yang suda lupa dengan IKRAR-nya ?
Tapi tetap berusaha tersenyum manis dan menahan senyum itu sampai pada tempat tujuan kami.
hap..hap..hap..
Sampailah di tempat tujuan kami, ratusan orang berada di tempat itu. Pada saat di pintu masuk kami masi komplit ber22 makhluk. Setelah itu, kami sendiri - sendiri. Ya, AKU SENDIRI di tempat ramai seperti itu. #elus.elus dada aja dah
Sudah asik berkeliling, aku mengirim pesan kepada Prajurit untuk menanyakan keberadaanya. Jawaban yang tidak ingin aku dengar, prajurit hanya jawab seadanya. dan anak - anak yang lain sepertinya masih asik dengan acaranya masing - masing, smapai sampai SMS aku pun tidak di jawab.
Menunggu mereka di pintu keluar, sekitar 20 menit menunggu tak ada pesan yang masuk. lalu aku putuskan untuk PULANG ! Jangan aneh, heran, apalagi kaget. Modal nekat dan berani yang aku punya, ini rasa kesal sudah naik sampai ke ubun - ubun. seperti gununng yang siap meletus lalu memuntahkan laharnya.
1000 langkah dari tempat itu menuju halte GBK. saat perjalanan menuju halte, tetes demi tetes rintik hujan mulai turun dan membasahi GBK. (sepertinya hujan berusaha memadamkan api yang ada di hati ini)
samapi di halte GBK aku segera mmbeli tiket dan menunggu transjakarta aka busway yang siap mengantar aku ke KOTA. terlihat seperti gadis bodoh dan seperti anak yang hilang di tengah kota besar. Tetap Stay Cool dong :D
busway pun datang, masuklah aku kedalmanya. ini busway apa BOTOL sih,. kenapa ga bisa gerak ? asli penuh.. asli sesak.. asli padat.. asli kedempet.. untung aja gak sampai jadi tempe penyet. dan untung aja ini kaki gak ke tuker sama kaki orang yang lain.. hahahaha :D
"ayo dong sampai !" kataku dalam hati. ku pejamkan mata, dan triiiiliiingggg !
aku samapai di Kota loh.. wahaha cepat kan..
aku segera berlari menuju loket untuk membeli karcis karna kereta ku berangkat pukul 13.45. Rp.3000,- untuk tujuan JAKK - Purwakarta. udah ga pake mikir lagi dah, langsung antri dan beli. lagi - lagi modal nekat, berani dan jurus terbaru "wajah jutek. ga pake senyum". itu stasiun besar banget dan aku SENDIRIAN loh, tanpa PRAJURIT. masih ada waktu sekitar 30 menit sebelum kereta ku berangkat. Aku pergunakan waktu senggang itu untuk santap siang.
Menu santap siang kali ini adalah "Pecel + Bala - bala" khas Stasiun itu. huhh.. huha..huhahhh.. ini pecel pedas sangat. emosi aku terluapkan melalui pecel. assoiii dah..
selesai makan langsung naik kereta, pilih kereta paling depan deh krna yang terlihat kosong di kereta depan. sepanjang perjalanan aku berharap yang duduk di sebelah adalah seorang wanita bukan seorang laki - laki. dan ternyata.. toreng..toreng..toreng ! abang - abang genit yang menemani aku. langsung sja aku keluarkan jurus "wajah jutek. ga pake senyum". jurus itu cukup berhasil lalu abang - abang itu segera pergi.
hahaha
...pesan masuk..
dimana?
sebuah pesan pendek yang dikirim oleh Prajurit. oh, ternyata peduli dengan aku. atau ada yang menyadarkan kamu bahwa aku tidak ada di antara kamu dan mereka.
balesnya cukup "dijalan pulang". terserah dirinya mau marah atau apa. tp, yang jelas ini karna ulah anda yang tidak Menjaga, Menemani, dan tidak Mempedulikan saya.
KA 892 sudah sampai di Tambun, saatnya aku persiapan untuk turun. ini kereta makin penuh aja. jadi susah turun :(
tas langsung ditaruh di depan, permisis.. maaf.. permisi.. maaf.. saya mau lewat sebentar lagi saya mau turun.. maaf ya.. (bilang ke semua orang yang menghalangi saya)
Tuhan memang maha baik, dia memudahkan hambanya yang satu ini untuk turun dari KA 892.
yeaaaahhh ! sampai di stasiun cikaranag. Makan ketan dulu dah.
ternyata prajurit tidak sadar dengan perbuatanya hari itu. :(
jangan di ulang lagi dong !
Langganan:
Postingan (Atom)